Tia Blog

aku adalah manusia aku wanita biasa aku bukanlah seorang yang sempurna aku adalah bagian dari mereka banyak wanita lain yang hebat dan aku juga bagiannya aku sudah berjuang untuk jadi yang terhebat namun ini akhirnya aku memiliki kekurangan sama seperti yang lainnya aku bukan anak seorang turis yang sanggup berbicara bahasa inggris Tapi aku wanita indonesia yang mampu buktikan bahwa aku bisa berbahasa inggris komunikasi ku masih pasif tapi untuk kontes ini aku mampu kuasai yang aktif aku memiliki sifat optimis dan . . . aku bukan seorang pesimis sekali aku katakan aku optimis bukan seorang pesimis

Aku Tia Wulandari, memiliki puisi untuk mama. Berjudul 'Doa Setiap malam ku untuk mama' semoga teman-teman bisa tambah sayang dengan mamanya, sama seperti aku :) Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan tanpa mama Mama yang selalu mengerti aku Mama yang tidak pernah letih menasihatiku Mama yang selalu menemani aku Mama ialah ibu ku... orang yang selalu menjaga aku Tanpa mama hidupku hampa di dunia ini Tanpa mama aku bukan siapa-siapa sekarang Aku hanya manusia yang lemah bahkan sangat lemah Yang membutuhkan kekuatan darimu mama Kekuatan Cinta yang luar biasa Kekuatan Kasih yang sangat berarti Tuhan Yesus . . . Berikanlah mama kesehatan dan kekuatan Berikanlah mama kelancaran dalam segala aktivitasnya Jauhkan mama dari marabahaya Aku sangat berharap kasihmu, perlindunganmu, dan berkatmu untuk mama Panjangkanlah umurnya Aku ingin membahagiakannya Sebelum aku atau mama yang telah tiada di dunia

Matahari bersinar t'rang Burung berkicaulah senang Harum semerbaklah Bunga di padang Semuanya mengajak Kepada kita 'Kan memuji nama Tuhan yang esa 'Kan memuji nama Tuhan yang esa Hai teman-teman, masih ingat lagu diatas? Aku rasa kalian masih ingat, lagu di atas adalah lagu sekolah minggu. Dimana ketika masih kecil diperkenalkan lagu itu oleh guru sekolah minggu dan juga guru TK. Menurutmu apakah masa kecil itu? Masa kecil menurut ku dimana kita mendapatkan banyak sekali perhatian dari nenek, kakek, saudara kita, orang tua kita, guru kita mau pun orang di lingkungan kita. Makan masih di suapin, mandi di mandikan, baju di pakaikan sekolah diantar dan TK diikutkan les menulis dan membaca hingga siang hari, kemudian dijemput kembali, setelah itu tidak ada yang namanya bosan. Sekarang aku telah berusia 19 Tahun, dan sedang melanjutkan pendidikan di perkuliahan jurusan ilmu hukum di Universitas Widyagama Malang. Dulu aku ingin sekali menjadi d...